Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Mengapa lulusan pesantren kalah islami dengan lulusan umum?

Gambar
Mengapa Jebolan Pesantren Terkesan Kurang “Islami” Dibanding Kelompok Islam Baru? Seorang teman kuliah pernah menyampaikan pengamatannya tentang perbedaan alumni pesantren dengan lulusan pendidikan umum terkait penampakan identitas keislaman mereka di kampus. Kelompok yang terakhir disebut secara spesifik merujuk pada mahasiswa yang berafiliasi dengan organisasi dakwah atau yang tiba-tiba mengikuti "trend hijrah" setelah menginjak bangku kuliah. Kemudian dia mengajukan pertanyaan kepada saya. Kira-kira begini, “Mengapa  jebolan pesantren kalah islami dibanding kelompok  hijrah-hijrah  itu?” Perlu segera saya sampaikan bahwa istilah “islami” dalam benak teman saya tersebut mengarah pada atribut-atribut serba religius yang ditandai dengan semacam jilbab longgar panjang yang syari' bagi yang perempuan, sedikit-sedikit berbicara agama dalam ruang publik (kadang menggunakan istilah-istilah bahasa Arab), lantang meneriakkan takbir dalam forum-forum resmi dan set